Wednesday, December 19, 2007

Blessing in disguise

Kenapa waktu gw ngecor rahang atas di artikulator, pake acara miring segala, jadi gw harus ngulang lagi…

Kenapa juga Pak Joko mecahin model gigi gw yang udah mo ditanem di kuvet…?

Kenapa GTSL gw yang udah di reline dan dipoles itu harus patah!!?

Dan begitu banyak ‘kenapa’ (baca: kesialan) yang lain yang gw alami di lab saat praktikum…

Ya Allah, cukup sudah….rasanya gw pengen ngomong gitu. Tapi ternyata di akhir hari-hari praktikum, gw menemukan jawaban atas semua pertanyaan gw diatas. Sebuah hikmah tepatnya….Blessing in disguise…Ya Allah, begitu indah caraMu….

Jawaban untuk keluhan pertama adalah, ternyata gw lupa ngolesin vaselin di model gw sebelum dicor di articulator, jadi sebenernya waktu gw ngecor dengan posisi midline yang miring itu, HE just warned me! Soalnya urusannya bakal lebih repot kalo tu vaselin ga diolesin dibanding gw ngecor ulang….bisa-bisa gw ga bisa remounting…

Jawaban untuk pertanyaan kedua adalah supaya gw punya model rahang lebih, jadi waktu mecahin kuvet abis packing GTP nanti gw ga perlu khawatir model gw bakal ikutan rusak. Soalnya Pak Joko yang merasa bersalah udah mecahin model gw, segera menggantinya dan ternyata model gw yang pecah itu masih bisa dilem pake power glue…hehehe….remounting aman!!

Sedangkan jawaban untuk pertanyaan ketiga adalah….supaya akrilik porus hasil dari reline gw itu bisa ditutupin sekalian nyambungin lagi GTSL gw yang patah…hhh…ada2 aja….
Ketiga kejadian itu cuma bagian kecil dalam kehidupan. Kalo dipikir-pikir lucu dan ajaib ya…?! Siapa sangka maksudnya itu…

Emang bener deh, ga ada sesuatu apapun yang terjadi dalam hidup ini, yang ga ada maksudnya….termasuk saat IA membiarkan gw mengenal orang itu beberapa tahun yang lalu, mungkin untuk menambah imunitas??! Or for me to learn something from that person?! Hehe…

we never know…

Ya Allah, terima kasih…
Saturday, 8 December 2007, 3:06 PM

Saturday, December 08, 2007

So..let me do it my way...

"I'm thankful for today..."

"I know you always take all the positive sides from this life...I know you do."

Begitulah aku akhiri hari itu. Dalam pembicaraan di dalam mobil seorang teman, kala langit di luar sana mulai gelap dan lampu-lampu jalanan mulai menyilaukan mataku yang terasa sangat berat ini. Sudah lama tak pulang malam…

Hari itu aku belajar memaafkan diriku sendiri. Kenapa begitu sulit? Kenapa aku harus percaya bahwa orang-orang di luar sana lebih baik daripada mereka yang setia berada disini…padahal ternyata ketika aku berada disini, ada begitu banyak hal yang bisa ku kerjakan daripada berada di luar sana bersama orang-orang itu…dan lucunya lagi saat kutanya seorang teman tentang apa yang ia sebenarnya lakukan di luar sana, teman itu cuma menjawab…”menghabiskan waktu”

Ya, menghabiskan waktu mereka di sana, dengan kegiatan yang jauh lebih tidak bermanfaat, setidaknya menurutku. Tadinya kupikir mereka memang sesibuk itu, sepenting itu. Ternyata mereka tak lebih dari orang-orang yang mencari kesibukan, demi perasaan untuk diakui bahwa mereka telah melakukan sesuatu dalam hidup mereka, bahkan sebenarnya waktu mereka tetap saja terbuang percuma. Bukan hal yang buruk memang, tapi bukan juga yang paling baik.

Pontang-panting diluar sana…aku jadi bertanya apa mereka cari? Karena satu-satunya yang kutangkap dari pembicaraan mereka, yang mereka cari adalah popularitas…heh, kupikir itu omomg-kosong…tapi omong-kosong itu lah yang mereka wujudkan…tapi ya sudahlah kalau itu pilihan mereka. Setidak kini ku tahu, aku sungguh bukan bagian dari mereka. Bukan karena tak mampu menjadi ‘sehebat’, tapi lebuh karena aku juga bisa menjadi ‘hebat’ dengan caraku sendiri. Yups, why don’t I let my self doing it my way….kenapa begitu sulit?

Dikala mereka berusaha membuat bumi ini terus berputar, dunia tetap ada dan waktu terus berjalan dengan melakukan ‘hal besar’ di luar sana, aku memutuskan memulainya dari sini, dari hal yang kelihatannya lebih kecil, jauh lebih kecil, dan mungkin nyaris tak berarti, bahkan tak pernah terpikirkan bagi mereka.

Ya aku memutuskan untuk berada disini, cukup disini. Hanya untuk memastikan bahwa kehidupan di dunia kecil ku ini berjalan dengan baik. Memastikan bahwa selalu ada air di dispenser, nasi di magic jar, udara segar dan sinar matahari pagi di setiap ruangan, dan lampu yang menerangi di malam hari.

Memastikan bahwa ikan-ikan di kolam tak kelaparan, memastikan air terjun kolam menyala agar ikan-ikan itu tak kehabisan udara segar, memastikan tanaman-tanaman di taman tak kekeringan, memastikan rumput di halaman selalu rapi, memastikan anggrek-anggrek Mami terawat dan tak terserang penyakit, memastikan anggrek-anggrek spesies asli Indonesia itu tak menjadi semakin langka.

Cukup dengan, memastikan pasien-pasien Dad mendapat pelayanan dan informasi yang terbaik, memastikan Pak Pos tak kecewa karena rumah kosong, memastikan para penagih (keamanan, kebersihan..dll) tidak terhambat tugasnya, memastikan Mami tidak khawatir kalau adikku akan berada sendirian di rumah, memastikan pintu rumah terkunci. Atau sesekali memastikan lantai rumah tidak kotor, kamar mandi selalu bersih, koran tidak menumpuk, dan tempat sampah tidak penuh….

Sesekali membantu adik-adik mengerjakan tugas sekolahnya, membantu belajar adikku yang mau ujian (walau kadang sambil marah-marah…hehe), lalu memastikan Mami tidak meninggalkan HP nya, memastikan sepatu Mam dan Dad bersih mengkilap,memastikan Dad menikmati segelas the hangat di pagi hari serta bekal makan siang yang sehat, dan terkadang memastikan keluarga kami ini menikmati jus buah segar di pagi atau sore hari.

Atau memastikan kelompok punya bahan untuk diskusi, memastikan pembagian tugas dan diskusi berjalan lancar…memastikan kami semua bisa belajar dengan baik.

Ya…memang cuma itu. Namun sepertinya aku sudah memaafkan diriku sendiri karena aku hanya bisa melakukan hal-hal kecil itu…Oh, satu lagi, memastikan aku bisa bermanfaat bagi orang lain, dengan caraku sendiri…dan sungguh aku tak menginginkan ‘hal besar’ di luar sana…

10: 48AM, 25 May 2007

its not easy to be me...

It’s not easy…to be me…(superman-54fighting)

Menjalani dua tahun lebih kehidupan ku mengejar cita-cita menjadi seorang dokter gigi yang sukses telah memberi ku banyak hal untuk kupelajari…

Kadang terasa terlalu banyak (apa lagi kalau learning issue kelompok kami terlalu meluas)

Kadang terasa terlalu berat (terutama buku-bukunya, apalagi kalau lagi repot2nya praktikum prostho)

Tapi ternyata cukup menantang dan menyenangkan juga…(seperti waktu praktikum!!haha..)

Walaupun sempat merasa sedikit kecewa pada awalnya karena tidak masuk ke fakultas sebelah dan malah masuk ke gedung tua sempit ini, (yang banyak di underestimate orang2)…ternyata pada saat dijalani ada begitu banyak point yang harus seorang dokter gigi miliki, melebihi komunitas sebelah…

Mungkin aku bisa menyebutkan beberapa, karena beberapa yang lainnya tenggelam dalam kekurangan manusia, yaitu lupa. Mungkin beberapa orang akan setuju, mungkin yang lainnya akan menganggap ini mengada-ada…tak apa. Hal-hal ini memang ada kok, setidaknya di kehidupanku.

Menjadi seorang dokter gigi bukan hanya bermodalkan otak yang pintar. Yang ini pasti semua setuju. Keterampilan adalah syarat mutlak lainnya. Ada begitu banyak detail tentang kata ‘terampil’ ini, karena terampil bukanlah sebuah anugerah yang bisa didapatkan begitu kita lahir.

Ini masalah menjadi terampil, tentang sebuah proses bernama latihan, yang jelas sangat membutuhkan waktu, kegigihan, kehati-hatian, kepantangmenyerahan, kesabaran, ketelitian, ketelatenan, kerapian, dan pastinya kesempurnaan pada akhirnya. Semuanya mau tak mau harus kami miliki…untuk mengejar cita-cita ini.

Hal lainnya adalah seni. Pekerjaan ini sangat erat dengan keindahan. Terlihat jelas dari penampilan orang-orang yang mondar-mandir di gedung ini. Mulai dari mahasiswanya sampai para dokter gigi yang menjadi dosen disana. Bukan hanya keindahan dari luar saja, tapi juga yang ada di dalam diri kami, semacam jiwa seni…sense of dental, meminjam istilah seorang dosen prostho.

Seperti kejadian siang itu, di ruang diskusi kelompok kami, saat kulihat hampir semua anggota kelompok duduk dengan menyilangkan kaki kiri diatas kaki kanannya, yang katanya sih, menunjukkan bahwa otak kanan mereka yang lebih dominant. Yaps! Otak kanan, tempat sang dewa seni berada.

Lebih dari apa yang dulu kubayangkan. Menjadi dokter gigi yang berseni ternyata bukan hanya soal merapikan gigi (yang ternyata sama sekali tidak semudah itu) dan membuat restorasi yang estetis (jangan dikira yang ini juga mudah)....semua pekerjaan kami, harus estetis, karena mereka terlihat. Selain itu imajinasi yang luas bin kuat harus dimiliki, apalagi kalau sedang belajar ortho…dan radiologi….

please! masalah radiologi ini sama sekali bukan hanya soal hitam dan putih. Ada begitu banyak detil, yang jauh lebih detil daripada cara orang-orang sebelah melihatnya….

Belum lagi attitude yang jelas harus dimiliki dalam rangka berhubungan dengan pasien, dosen serta rekan sejawat. Berbicara tentang attitude, ini jelas bukan hal yang. CRING!!! Langsung ada pada diri seseorang.

Belum lagi masalah menghadapi pasien anak yang, hhh…cukup merepotkan, bagaimana cara drg ‘menjinakkan’ pasien kecil itu….psikologi anak, mutlak harus dipelajari! Blum lagi masalah psiko yang berhubungan dengan pasien lansia…yang ini jauh lebih merepotkan…
Dan skarang udah masuk blok ortho-prostho

Di Ortho n prostho pelajaran biomekanik yang agak kefisika-fisikaan (Oh God, aku pikir aku dah terbebas dari hal2 smacam itu) ternyata sangat dibutuhkan kekuatan otot tangan untuk membengkok-bengkokkan kawat yang ternyata tak semudah kelihatannya,,dan again…imajinasi….plus nalar…(kalo tang digerakin ke sini, kawatnya belok kmana yah??!)

Praktikum ortho malah kadang disebut anak2, praktikum berdarah…karena kejadian tangan berdarah tertusuk kawat sangat lah sering…hansaplast, wajib hukumnya…hehe

Blum lagi prostho,,,yang butuh amat sangat membutuhkan ‘dental sense’which is semacam jiwa seni tentang gigi,,,kerjaan di lab ini, ya ngebor2, ngecor, ngamplas2, ngukir2, moles2, ngaduk2 gips, kotor2an lah….kedengaran kayak kerjaan tukang…atau seniman??!! Hehe…lucu juga,, ga pernah tau ada kuliah yang praktikumnya udah kayak bikin prakarya seni bgini….tapi jauhh lebih stressfull n susssaaah!!!! But somehow menyenangkan kok….as long as kerjaan beres tepat waktu…

Masuk blok 10…ini adalah blok full prostho!! Praktikum 6 jam non-stop, 2 kali seminggu….cukup amat sangat melelahkan…capek fisik, cape hati, capek pikiran, semua jadi satu! Yang paling heboh di praktikum blok ini adalah semua hal yang berhubungan dengan wax n gips!!! Yup, that’s what my life all about kalo udah masuk ruang praktikum. Tangan kebakar-bakar lampu spiritus dikit, udah biasa….kena pisau Le Cron panas malah udah pernah…

Tiap keluar dari ruang praktikum, bisa dipastikan jas lab dekil (namanya berubah jadi jas lap) dan celana panjang item yang ku pakai udah berubah jadi ada corak putihnya gara-gara gips….atau ada noda-noda tetesan wax, atau banyak bubuk2 sisa nge-trim akrilik….
Yap! Akrilik adalah hal lain yang ikut mewarnai hari-hari praktikum….terutama aroma liquidnya yang astaghfirullah…..bisa bikin kepala pusing…bahkan beberapa jam setelah praktikum, waktu di rumah, pas lagi makan, baunya masih terngiang-ngiang…..

Dan lebih dari pada itu semua,, apalagi soal dental sense-dental sense an ini…yang paling butuh kesabaran, paling membosankan, paling merepotkan adalah soal susun-menyusun gigi! Apalagi buat gigi tiruan penuh….hhhh…..ditambah dosen cantik nan perfeksionis yang jadi supervisor ku di lab….Ya ampun dok, untung dokter cantik! Kalo nggak…nggak tau deh…

Nyusun gigi selesai (dengan penuh perjuangan), bukan berarti kerjaan selesai…masih ada gum cuffing, ngukir lagi…ngukir lagi….

Pokoknya yang penting disini adalah sabar, banyak berdoa, rajin ke dosen buat acc kerjaan (sampe dosennya bosen dan kasian trus akhirnya kerjaan ku dinilai juga), tenang (ini yang paling susah!) dan keterampilan (mutlak!!!)
Nggak segampang itu kan?!

01 December 2007, 7:57 PM

Sunday, July 22, 2007

Pak dokter baik sekali...(antara HP dan OD)

Dua gigi M3 bawah ku udah di OD (odontektomi)….
Ha…!! Suatu keputusan yang cepat dan lumayan aneh…karena semuanya berawal dari keinginan ku untuk nonton Harry Potter dan berakhir di kamar operasi buat di OD….dan sampai sekarang dengan sangat menyesal aku belum nonton Harry Potter….hix..hix…

Jadi begini ceritanya, sebetulnya aku dah tau kalau M3 bawah ku dua-duanya harus di OD sekitar 2 minggu yang lalu. Tapi karena ini dan itu, rencana buat OD gagal terus. Sampailah pada suatu hari aku transit di RS tempat Daddy kerja, karena siang itu habis shalat Jum’at rencananya mau nonton HP bareng adik2 ku.
Eh, di RS malah ketemu sama dokter gigi ku yang langsung menyarankan buat ke dokter bedah mulut nanti sore buat bikin janji rencana OD…

Begitu nyampe di bioskop, ternyata aku dah kehabisan tiket sodara-sodara!!! Dan jelas ga mungkin aku beli tiket yang sore, karena sore itu harus ke dokter bedah mulut. Kandas sudah impian nonton HP siang itu.

Ternyata janji sore itu dengan sang dokter cuma berlangsung beberapa menit yang dihabiskan pak dokter bedah mulut yang masih lumayan muda itu buat nulis surat ini dan itu (konsul ke internis lah, ke anastesi lah…surat buat ke lab, ke bagian radiologi…) Karena memang OD ku ini tidak biasa. Soalnya dilakuinnya di ruang operasi dengan bius total pula…maximal intervension dah,,,

Akhirnya sore itu dengan mengorbankan ga nonton Jang gem, aku ke bagian radio dan lab. Besok hari sabtu harus ke internis dan dokter anastesi…dan kalo dokter bedah mulut yang lebih senior (omnya pak dokter tadi) bisa, hari minggu jam 6 pagi langsung operasi… sempet ga ya nonton HP???

Sabtu pagi, pak dokter bedah mulut yunior nge-sms aku, ngingetin buat konsul ke anastesi dan internis, trus sms lagi ngingetin kalo aku harus ke bagian admission buat persiapan kamar operasi, yang kubalas dengan ‘terima kasih 2X’. Haduh haduh…baik sekali pak dokter ini…

Ternyata hari sabtu semua urusan persiapan operasi itu bisa selesai jam 11 teng…which means aku masih punya harapan buat nonton HP siang itu. Tapi bgitu aku nelpon Mami buat minta izin, Mami malah marah-,alah nyuruh aku pulang, soalnya hari itu ada tukang bersihin kolam yang mo dateng!!!! Hwaaa!!!!gagal lagi nonton HP nya!!!! And u know what??!! Tu tukang sialan ga dateng…dan Mami pun Cuma bilang….”wooo, tau gitu…”

Hari minggu…saatnya operasi tiba…daripada operasinya sendiri, sebenernya prosedur sebelum operasinya yang ribet, nyebelin plus bikin jiper….

Seumur-umur, baru pertama kali di dorong pake tempat tidur ke ruang operasi yang super dingin dan disorot lampu operas yang bulet itu lho….Sebelum operasi, pak dokter BM senior menyapaku dengan ramah, ngobrol-ngobrol sama orang-orang di ruang operasi itu tentang piala asia (kayaknya sih dia nonton langsung tadi malem) terus dengan radiograf panoramic ku di tangannya dia ngejelasin prosedur operasi dan nanya ke aku, “suka BM?” yang kujawab dengan, “blom nyampe situ dok belajarnya…” Tapi ngeliat kesibukan di ruang operasi itu….jadi pengen ambil spesialis BM…hmmmm…

Sementara menunggu dokter anastesinya dateng, pak dokter BM junior mondar-mandir di ruang operasi dengan masker yang sudah terpasang rapi, terus ngglesor begitu saja di lantai….dan itu lah hal terakhir yang aku inget….

Bangun-bangun aku dah ada di ruangan lain…dengan kapas tampon di mulutku…hhhh…menyebalkan….entah sejak kapan obat anastesi itu bekerja…

Yah, begitulah…dua jam setelah operasi aku dah boleh pulang…semuanya baik-baik saja kecuali jahitan di bagian kiri yang benangnya terus-terusan nusuk2 mukosa bukal….Seminggu lagi baru buka jahitan….

Malamnya, pak dokter BM yunior yang baik hati itu sms lagi, ngingetin untuk minum obat dan bilang ‘jangan kaget ya kalo besok bengkak…’…Baru sekali seumur hidup nemu dokter seperhatian ini….bagus juga jadi referensi kalo aku dah jadi dokter gigi suatu hari nanti…hehehe…amin..amin…

Hari selanjutnya alias senin, kembali ke rancana nonton HP yang tak kunjung terwujud, dan begitu pun hari ini, rencana itu gagal lagi karena Mami ga ngijinin aku pergi nonton sendirian…aku pun pasrah di rumah….dengan pipi kiri yang bengkak!!!!
Kapan aku bisa nonton HP!!!????
Monday, 2007-07-16

Saturday, May 26, 2007

So, let me do it my way

"I'm thankful for today..."
"I know you always take all the positive sides from this life...I know you do."

Begitulah aku akhiri hari itu. Dalam pembicaraan di dalam mobil seorang teman, kala langit di luar sana mulai gelap dan lampu-lampu jalanan mulai menyilaukan mataku yang terasa sangat berat ini. Sudah lama tak pulang malam…

Hari itu aku belajar memaafkan diriku sendiri. Kenapa begitu sulit? Kenapa aku harus percaya bahwa orang-orang di luar sana lebih baik daripada mereka yang setia berada disini…padahal ternyata ketika aku berada disini, ada begitu banyak hal yang bisa ku kerjakan daripada berada di luar sana bersama orang-orang itu…dan lucunya lagi saat kutanya seorang teman tentang apa yang ia sebenarnya lakukan di luar sana, teman itu cuma menjawab…”menghabiskan waktu”

Ya, menghabiskan waktu mereka di sana, dengan kegiatan yang jauh lebih tidak bermanfaat, setidaknya menurutku. Tadinya kupikir mereka memang sesibuk itu, sepenting itu. Ternyata mereka tak lebih dari orang-orang yang mencari kesibukan, demi perasaan untuk diakui bahwa mereka telah melakukan sesuatu dalam hidup mereka, bahkan sebenarnya waktu mereka tetap saja terbuang percuma. Bukan hal yang buruk memang, tapi bukan juga yang paling baik. Pontang-panting diluar sana…aku jadi bertanya apa mereka cari? Karena satu-satunya yang kutangkap dari pembicaraan mereka, yang mereka cari adalah popularitas…heh, kupikir itu omomg-kosong…tapi omong-kosong itu lah yang mereka wujudkan…tapi ya sudahlah kalau itu pilihan mereka. Setidak kini ku tahu, aku sungguh bukan bagian dari mereka. Bukan karena tak mampu menjadi ‘sehebat’, tapi lebuh karena aku juga bisa menjadi ‘hebat’ dengan caraku sendiri. Yups, why don’t I let my self doing it my way….kenapa begitu sulit?

Dikala mereka berusaha membuat bumi ini terus berputar, dunia tetap ada dan waktu terus berjalan dengan melakukan ‘hal besar’ di luar sana, aku memutuskan memulainya dari sini, dari hal yang kelihatannya lebih kecil, jauh lebih kecil, dan mungkin nyaris tak berarti, bahkan tak pernah terpikirkan bagi mereka.

Ya aku memutuskan untuk berada disini, cukup disini. Hanya untuk memastikan bahwa kehidupan di dunia kecil ku ini berjalan dengan baik. Memastikan bahwa selalu ada air di dispenser, nasi di magic jar, udara segar dan sinar matahari pagi di setiap ruangan, dan lampu yang menerangi di malam hari.

Memastikan bahwa ikan-ikan di kolam tak kelaparan, memastikan air terjun kolam menyala agar ikan-ikan itu tak kehabisan udara segar, memastikan tanaman-tanaman di taman tak kekeringan, memastikan rumput di halaman selalu rapi, memastikan anggrek-anggrek Mami terawat dan tak terserang penyakit, memastikan anggrek-anggrek spesies asli Indonesia itu tak menjadi semakin langka.

Cukup dengan, memastikan pasien-pasien Dad mendapat pelayanan dan informasi yang terbaik, memastikan Pak Pos tak kecewa karena rumah kosong, memastikan para penagih (keamanan, kebersihan..dll) tidak terhambat tugasnya, memastikan Mami tidak khawatir kalau adikku akan berada sendirian di rumah, memastikan pintu rumah terkunci. Atau sesekali memastikan lantai rumah tidak kotor, kamar mandi selalu bersih, koran tidak menumpuk, dan tempat sampah tidak penuh….

Sesekali membantu adik-adik mengerjakan tugas sekolahnya, membantu belajar adikku yang mau ujian (walau kadang sambil marah-marah…hehe), lalu memastikan Mami tidak meninggalkan HP nya, memastikan sepatu Mam dan Dad bersih mengkilap,memastikan Dad menikmati segelas the hangat di pagi hari serta bekal makan siang yang sehat, dan terkadang memastikan keluarga kami ini menikmati jus buah segar di pagi atau sore hari.

Atau memastikan kelompok punya bahan untuk diskusi, memastikan pembagian tugas dan diskusi berjalan lancar…memastikan kami semua bisa belajar dengan baik.

Ya…memang cuma itu. Namun sepertinya aku sudah memaafkan diriku sendiri karena aku hanya bisa melakukan hal-hal kecil itu…Oh, satu lagi, memastikan aku bisa bermanfaat bagi orang lain, dengan caraku sendiri…dan sungguh aku tak menginginkan ‘hal besar’ di luar sana…

10: 48AM, 25 May 2007

Wednesday, April 25, 2007

reunited

Beberapa minggu yang lalu gw dikagetkan dengan sebuah bulletin di FS yang ditujuin buat alumni SD Angkasa IV 1999-2000…Bo’, itu dah lama banget!!! Tujuh tahun lebih!

Di bulletin itu dibilang mau ada rencana reuni dan minta pendapat dari para alumni ini soal tanggal dan tempat yang belum ditentuin. Sebenernya lucu aja, angkatan gw ini lumayan rutin lho ngadain reuni...maksud gw ini reuni SD…dimana masa-masa itu kan dah lama banget, dibandingin reuni SMP (yg sampe sekarang ga pernah ada) atau reuni SMA (yang ini mah ga heran)…

Kalo ga salah sejak kita lulus sampe sekaran udah ada 4 kali reuni. Reuni yang pertama waktu kita SMP (lupa kelas berapa), tempatnya ya di eks-SD kita tercintah, trus reuni yang kedua n ketiga di rumah seorang teman gw, tapi gw ga dateng… Nah baru pada reuni yang keempat inilah gw dateng…

Beberapa hari kemudian ada bulletin baru lagi, disitu tanggal n tempatnya udah fix. Hari sabtu di sebuah pusat perbelanjaan baru di daerah tempat tinggal kami. Waw,,gw excited sekalee…tapi sempet ragu juga sih, abisnya gw dah lama banget ga ketemu mereka…ntar kalo ga ada yang kenal sama gw atau gwnya yang lupa sama muka plus nama mereka gmana?!

Setelah gw berhasil mengumpulkan semua keberanian dan mengalahkan rasa malas gw menghadapi cahaya sang surya siang bolong itu, akhirnya gw berangkat, bermacet-macet ria, dan menunggu teman gw selama setengah jam-an sebelum akhirnya kami menuju tempat reuni.
Dan ternyata…Jeng, jeng! Kekhawatiran gw pasti segera terwujud kalo aja gw ga janjian dulu sama temen gw, sebelum ke food court itu. Oke, gw masih bisa bisa mengingat beberapa wajah, tapi soal nama…haha…jangan berharap banyak. Dan gw pun menghampiri mereka. Beberapa ada yang dengan sangat baik hati masih mengenal gw, beberapa ada yang bisik-bisik “siapa sih, siapa sih?”, beberapa ada yang menyapa gw sok kenal, begitu mereka tau nama gw, padahal pas SD dulu juga ga pernah ngomong…

Reuni berjalan cukup seru, walaupun kebanyakan hanyalah diisi dengan pembicaraan ga penting, seperti “sekarang kuliah dimana?” atau “rumah lo dimana?” dan sok kenal, seperti “eh lo dulu yang rambutnya pendek keriting itu kan?” atau “bu dokter,ntar gw jadi pasien lo ya…”, tapi anehnya, everybody had a good time….kadang-kadang mengingat masa-masa SD dulu…siapa yang suka sama siapa, si itu kelas berapa, sampe tiga orang yang mengalami fraktur gigi gara-gara maen kejar-kejaran waktu SD…Huuh,,ada-ada saja. Oiya, satu lagi, pastinya foto-foto. Pasti susah mencari orang yang bukan banci foto sekarang ini….

Ga terasa…reunian yang dimulai jam 1 siang itu harus berakhir jam 5 sore itu, soalnya belom pada sholat ashar. Lucu juga, rasanya gw masih bisa melihat guratan wajah kekanakkan pada wajah-wajah mereka yang jelas-jelas sudah mencapai penghujung muda itu…atau tua ya???! Hehe…

Kapan reunian lagi??!

Thursday, April 05, 2007

Islamic Art Festival

Islamic Art Festival 2007 (IAF) presents by Badan Pengkajian Islam (BPI) FKG UI.

Sabtu/ minggu, 7-8 April 2007 @Kampus FKG UI Salemba.

1st day:
a. Bedah buku & book signing"Ketika Cinta Bertasbih" karyaHabiburahman El-Shirazy. Seorang novelisbest-seller, ex:Ayat-Ayat Cinta, Di AtasSajadah Cinta (prnh dibuat sinetron diTransTV), etc.Ketemu langsunghabiburrahman Lho.....

b. Lomba Nasyid & Tari Saman Acehuntuk tingkat SMU
Time: 09.00-selesa

2nd day @Lap.Parkir FKG UI Salemba
a. Tabligh Akbar bersama UstadzAhmad Al-Habsyi (Host Cerita Sore Trans TV)

b. Performance by grup nasyidSNADA, GRADASI, musik etnik Aceh QANUN,dan pemenang lomba nasyid & tari saman
Time: 09.00-selesai

IAF juga bertujuan untukpenggalangan dana bagi renovasi masjidArief Rahman Hakim UI Salemba.

Bazaarselama 2 hari.

HTM:
1st day : 7 rb
2nd day : 10 rb
dua hari : 15 rb (includ. doorprize n souvenir drsponsor)

IAF sponsored by BNI, XL.Media partner by REPUBLIKA,MUSTANG FM, Majalah NOOR, MajalahMuslimah, RCT UI

Further information : Gita (0856-733-5474 ) atau Bayu ( 0813-8029-9639 )

Thursday, March 08, 2007

sms-sms bu boss

Pertama kali ketemu si ibu yang satu ini ya di depok…ga tau si persisnya kapan, tapi yang jelas waktu kuliah CML (semacam pelajaran tentang sistem komputer baru di kampus) gw ngliat dia sama temen-temennya juga ada disana..kita dapet tempat kulaih yang sama kebetulan….

Kesan pertama tentang dia..hmmm,,,agak2 ga bagus…entah knapa…mungkin karena dia terus2an ngumpul sama gengnya itu…dan satu geng itu sama sekali ga ada ramah-ramahnya….entah knapa lagi diantara orang-orang di geng itu gw paling sebel sama dia…mungkin karena dia mirip banget sama temen SMA gw yang nyebelinnya amit2!!! Hwhwee sangat tidak obyektif….negative thinking yang parah….

Selama semimnggu kuliah bareng sama anak fakultas laen,,,,gw ga pernah sekelas lagi sama dia…tapi tetep aja,setiap papasan gw pasti mikir kalo ga suka banget sama tu orang….

Beberapa hari kemudaian,,,,sebagai mahasiswa baru, kita semua diwajibin dateng wisuda…..abis wisuda gw nyariin teman2 sefakultas gw….dan entah knapa diantara sgitu banyaknya orang gw cuma nemuin si ibu itu and the gank….daripada ngumpul sama mereka mending gw muter2 lagi…. Gw sendiri heran,,,segitu ga nyamannya gw deket2 sama orang itu, padahal kenal aja enggak…

Hari berlalu dan tibalah saat kita mulai kuliah di fakultas kita….sistem kuliah yang ganti jadi diskusi kelompok membagi angkatan gw dalam 10 kelompok sesuai abjad yang masing-masing berisi 9 sampe 10 orang…takdir emang ajaib dan slalu saja bgitu…gw dan si ibu itu satu kelompok….knapa harus sama dia??..knapa harus sama orang yang gw sensi-in tanpa alasan ini….?? Cuma Tuhan yang tau…..

Hari-hari berlalu….kesensi-an gw sama dia semakin pudar….tapi bukannya berganti jadi teman akrab lho…hubungan kami ga lebih dari teman sekelompok,,,yang ketemu Cuma kalo lagi diskusi….dan yang dibicarain ya Cuma soal bahan kuliah….pokonya flat…ga benci,,,tapi juga ga suka…Jujur, gw bner2 ga inget apa aja yang terjadi antara gw dan dia di semester 1 dan 2

Bulan demi bulan berlalu…tanpa terasa udah setahun gw menjalani ini semua…terus2an bersama 10 orang yang sama…termasuk si ibu ini….pertemanan dalam kelompok kami pun semakin terjalin…yah walopun ga erat2 banget si….tapi at least kita mulai sering becanda dan ngobrol ga penting bareng….

Ketika kita mulai praktikum….kedekatan itu mulai terasa….seperti ada sebuah kalimat di hati gw (dan mungkin anak2 yang lain) yang bilang “mungkin mereka bukan orang-orang terbaik, tapi dengan merekalah gw paling bisa bekerja sama”) sepertinya satu tahun udah lumayan membuka tentang siapa diri kita masing2….dan membuat kita saling mengerti…lalu saling membantu….termasuk dengan si ibu ini…

Dan sebuah pertanyaan mulai muncul di kepala gw, “knapa dulu gw benci banget ngeliat ni orang??” hhh…kesan pertama emang menipu….setelah menjali hari-hari gw dengan si ibu ini ternyata gw salah….malahan diantara gengnya dia yang paling ramah…diantara kelompok kami dia yang paling ga suka ngomongin orang,walopun tak bisa dipungkiri kalo dia juga suka gossip seperti kita semua…hehehe

“Orang yang paling lo sebelin tanpa alasan atau dg alasan, adalah orang yang bakalan deket sama lo” kayaknya kalimat itu udah menjadi kutukan (atau anugrah???) buat gw…selalu aja kejadiannya kayak gitu…mulai dari SD, SMP, SMA….akhir2nya tmen dket gw adalah orang yang ga punya first impression bagus dimata gw….aneh??!!apa gw kualat ya???

Yah walopun si ibu ini ga bisa dibilang tmen dket….at least kita lumayan sering ngobrol kok…walopun yang diobrolin juga bukan hal yang personal2 banget….dan intensitas obrolan gw sama dia pun bertambah ketika kita ikutan kepanitiaan yang sama di kampus…

Siang itu abis praktikum dia lagi mikir2 siapa orang yang cocok masuk seksi yang dia pimpin…berhubung kerjaan seksi iu lumayan asik, gw iseng2 menawarkan diri…ga serius sih sebenernya….soalnya sebenernya gw pengen berada satu seksi sama tmen2 deket gw….

Hari berikutnya sebuah sms masuk di hp gw….dari si ibu…sms dengan kata2 ceria itu bilang gw masuk ke seksi yang dia pimpin…ga tau harus seneng ato ga…yang jelas mulai saat itu sms-sms dari bu boss memenuhi inbox gw dang w cukup menikmatinya…soal rapat lah, kerjaan lah, ini lah, itu lah….walau jadi repot tapi gw sneng si, soalnya kerja sama ibu ini enak atau mungkin itu karena gw udah terbisa kerja sama sama dia…jadi komunikasi lancar….walopun agak2 takut juga si kalo kerjaan gw mengecewakan (soalnya kan gw yang minta dimasukkin ke seksi ini) but I try to my best, boss!!??

Waktu berlalu…ga terasa acara yang kami buat itu semakin dekat…kerjaan pun semakin sibuk…disinilah komitmen kami semua diuji….ketika satu-persatu anggota seksi kami berguguran karena berbagai alasan…bu boss dan gw terpaksa bekerja Cuma berdua, bu boss bahkan mempercayai gw buat ngewakilin dia rapat bersama para petinggi,,,,kutukan itu berlaku lagi buat gw….

Akhirnya acara itu berlalu…alhamdulillah dengan sukses….artinya sms2 dari bu boss akan segera berhenti…tapi ternyata tidak…kutukan itu tidak berhenti saat acara itu berakhir…mungkin karena semakin terbiasa bekerja sama…si ibu ini sekarang makin sering menghubungi gw…sms,,,telepon…walopun yang dicarakan tak lebih dari urusan pasca-acara atau tugas kuliah plus keluhan2nya….

“Orang yang paling lo sebelin tanpa alasan atau dg alasan, adalah orang yang bakalan deket sama lo”

kutukan atau anugrah ya buat gw…?

Yang pasti itu adalah sebuah pelajaran supaya gw ga berburuk sangka sama orang lain….

Dulu pas sd, smp, sma gw ga pernah nyadar…

Tapi sms-sms bu boss menyadarkan gw…

Lucunya lagi, waktu gw lagu nulis artikel ini…tiba2 hape gw bunyi dan ternyata itu telepon dari bu boss,”Halo bu…”

Wed, March 7, 2007
9:35 PM

Wednesday, March 07, 2007

Cerita dari ruangan no.1

Cerita dari Ruang Diskusi 1

Ada 10 orang disana
Di ruangan berukuran 3 x 4 meter itu
5 laki-laki
dan 5 perempuan
3 etnis cina, 1 keturunan arab dan 6 orang Indonesia asli, walaupun ada satu yang suka ngerasa dirinya bule…

Cuma ada sebuah meja panjang dirunagan itu yang dikelilingi sebelas buah kursi yang nyaman. Sebuah AC yang selalu aja terasa terlalu dingin untuk semua yang ada diruangan itu

Sebuah papan tulis kecil yang penuh tulisan, coretan dan bagan menunjukkan betapa serunya diskusi yang terjadi disana…

Disamping papa tulis itu ada sebuah rak buku yang dilengakapi pintu kaca…tak satu pun buku terdapat didalamnya, hanya beberapa alat tulis yang tercecer dan otomatis jadi inventaris kelompok itu

Saat diskusi berjalan, satu persatu anggota kelompok itu menyampaikan bagian yang sudah ia baca, kadang ada pertanyaan dari yang lainnya, kadang ada sanggahan,kadang ada tambahan, kadang semua diam saja, entah karena sudah mengerti, mengantuk, atau sama sekali tidak mnegerti.

Terkadang mereka berebut untuk berbicara...merasa diri mereka yang paling tahu. Kadang tak ada satu pun yang berani bicara…atau hanya ada bisikan-bisikan antar teman yang duduknya bersebelahan.

Saat ada suatu hal yang membingungkan atau tidak dimengerti, kadang mereka mendiskusikannya lebih lanjut kalau sedang mood, kalau tidak mereka hanya akan menjadikan hal tersebut PR yang tak pernah dikerjakan, dan tetap menjadi misteri sampai hari ujian nanti.

Hanya sebuah cerita dari ruang diskusi satu…masih banyak cerita lainnya…yang dibumbui dengan senyum, tawa atau malah omelan sebal, saat salah satu anggota kelompok tidak mengerjakan tugasnya dengan baik.

Sungguh mereka bukan yang terbaik
Tapi setidaknya ini yang terbaik yang bisa mereka lakukan

Masih banyak yang harus diceritakan…

Monday, 5 March 2007
11: 47 AM

Sunday, February 11, 2007

It starts….finnaly!!

Sibuk, pusing, repot, nyebelin….tapi seneng!!!!

Itulah hidup….saat ada begitu banyak hal yang harus segera diselesaikan dalam waktu singkat….saat repot dan pusing gara2 semua hal itu…tapi disaat yang sama kalo lo selamin apa yang ada di hati lo lebih dalam….ada sebuah kesenangan yang luar biasa disana….

Dibanding saat lo ga repot, ga pusing, sekaligus ga punya kerjaan,,,,doing nothing,,,,apa enaknya!!?? Yah..gw akuin sih kadang gw sendiri butuh yang namanya doing-nothing-time, saat lagi ble’e…tapi itu ga lebih dari beberapa jam saja…max seharian….tapi habis kayak gitu, entah knapa gw selalu nyesel….

Kadang gw takut, gw akan kehilangan semua kesibukan itu…walau kadang gw juga menantikan kapan gw bisa terbebas dari kesibukan2 itu,,,,tapi yang lucu dari awal semester ini adalah….tiba-tiba aja gw seneng banget waktu gw tau gw ternyata gw ga kehilangan kesibukan itu…waktu gw tau kalo DIA masih ngijinin gw buat menjalani hidup gw dg penuh arti….waktu gw kembali ke ruang diskusi itu dan menemukan wajah-wajah yang sama…debatan, pendapat, sanggahan, becandaan yang sudah sangat gw kenal dan rindukan beberapa minggu terakhir ini…..

lucu ya,,tiba2 gw seneng waktu di tangan gw udah ada textbook bhs inggris segede gaban yang harus gw baca plus terjemahin….waktu malam2 gw diganggu oleh sms2 jarkom angkatan or kelompok….waktu gw kecape’an sampe rumah dan gw masih harus duduk di depan komputer gw selama beberapa jam buat nyelesain tugas kuliah n poster….waktu gw harus menyisihkan sedikit waktu gw sehabis kuliah buat kesibukan itu….

Dan yang paling aneh…pagi itu, saat gw hampir telat masuk kelas + kedinginan + kebelet pipis, gara2 hujan jalanan banjir n macet, trus gw lari-lari naik tangga ke lantai 4 dan nyampe dengan ngos-ngosan….tiba-tiba aja gw tersenyum bahagia….menemukan kalo gw masih sempet ke WC, dan punya kesempatan menjalani hari-hari gw di dunia ini, kalo hidup gw selama satu setengah tahun terakhir ini bukan sekesar mimpi, dan melihat wajahnya pagi itu, walau masih dipenuhi guratan lelah,,,,, J

Welcome back…..

Irhamna Ya Allah,,,,

10:54 AM, 11 February 2007

Thursday, January 11, 2007

(Endo: sebuah simulasi kehidupan) Pantang Menyerah!!!!

gw pikir gw bisa bernafas lega sejenak setelah semua yang gw lewatin di blok 5gw pikir gw berhenti sebentar aja...setelah selama ini gw berlari

yah...masuk blok 6, gw disambut dengan wajah cantik ketua blok ini....sayang materi blok 6 tidak secantik wajah dosen itu......endodonsi........................jeng jeng!!!!!

Endo memang bagai kehidupan...ga salah deh kalo di lembar pertama agenda blok 6 gw tertulis dengan jelas LIFE CAllS

masuk2 gw sudah dihadapkan dengan sederetan tabel jadwal blok ini...it'll be so damn hectic!!! walopun setiap hari kamis ga ada jadwal..gw yakin banget kalo gw pasti tetep harus dateng kampus...entah buat ngumpul2 bareng kelompok gw, mini lecture atau praktikum mandiri....

setelah deretan jadwal dan kuliah pengantar yg isinya lumayan nakut2in....sekarang gw disodorin selembar kertas dengan berbaris-baris tlisan tentang alat2 apa aja yang harus segera gw punya untuk blok ini....and most i didn't recognize it.... dan satu hal lagi...semua alat itu bakalan menguras kantong habis2an...

Ok, I'll do it!!!

Setelah semua (Ok, ga semua) sebagian besar alat itu terkumpul...dimulailah praktikum yang tadinya tidak bisa gw bayangkan itu...awal-awal praktikum gw dibikin gila dengan acara membuat phantom gigi yang terdidri dari 3 gigi ygt somehow have to be so damn perfect!!!! saluran akar ga boleh bengkok, akar ga boleh bolong dan somehow mahkota yang utuh!!!Ok, Thx God!! masih ada orang2 yang memiliki gigi semacam itu dan mau dicabut....

ga cuma itu aja,, gigi itu harus di tanem dalam gips+akrilik dengan posisi mesial-dista yang PAS!!! Lha gmana bisa pas. orang giginya atas-bawah kanan-kiri nya bda2 semua,,,,setelah berusaha ngepasin dan sedikit bernego dg dosen akhirnya phantom gw jadi juga!!

perjuangan dengan si phantom sialan itu ternyata belom berakhir...yaitu saat gw menemukan bahwa gigi I di phantom gw saluran akarnya buntu!!! which means, perawatan saluran akar ga bisa dilakuin...means that GW HARUS GANTI GIGI!!!! suatu frase yang sangat menyebalkan!!!!!Tenang aja, I passed it...yah pastinya setelah susah payah berusaha mencabut gigi I lama gw yang sudah tertanam rapi di gips...duh lumayan juga tangan gw sakit semua abis nyongkel2 gips pake lecron dg sekuat tenaga...

akhirnya urusan dengan si phantom selesai juga,,,,sekarang masalahanya adalah membuat akses di gigi P dan M....Bo'!! gw kan ga punya mikromotor!!!! dosen2 itu maunya praktikum langsung ngerjain preparasi saluran akar,,,akses harus udah jadi!!!! trus gmana nasib gw....akhirnya gw terpakasa ke rumah temen...1 mikromotor yg make 5 orang...kapan selesainya.....akhir2nya gw ngerjain akses di kampus juga,,,,,hhhh,,,thx God selesai juga...walopun dg harap2 cemas krna saluran akar gw lagi2 buntu....tapi untungnya kali ini buntunya cuma karna debris bukan karna sal akar yg aneh......jadi dengan cairan ajaib alias bayclin!!! masalah selesai....hwheheheheh.................

Alhmadulillah banget selama PSA...semua gigi2 posterior gw ga pada rewel...jadi lancar2 aja...selancar2nya tetep aja ada cobaan seperti ga nemu2 tug back n pengisian yg ga hermetis...sampe bolak-balik foto radiograf gara2 hasilnya yg jelek....

setelah itu bikin pasak buat gigi I.....lancar sih.....tapi peeso reamer gw patah 2 gara partner2 gw di lab yg tidak bertanggung jawab itu!!!! sebel sih!!!! tapi mo gmana lagi....God knows what to do with my life...

Nah tahap terakhir praktikum ini nih yg paling bikin stress...onlay!!!!!! kestressan ditambah oleh trauma waktu ngerjain inlay blok lalu....knapa onlay bikin stress:
- waktu praktikum tinggal dikit lagi......so harus cpet2 selesai
- bahan terbatas (wax n orden)- para supervisor lagi pada sibuk...so susah banget kalo mo acc
- pak kliwon beserta peralatan ngecornya cuma 1....jadi ngantrinya lama.....
-carving tu susah banget!!!!!
- habis di cor, tu logam belum tentu cocok...apalagi kalo ketuker....apalagi kalo sampe tu logam ga ke cor.....repot nih!!!!!

setelah melewati segala rintangan, jantungan 3 x, nyaris lompat dari balkon lantai 3 sekali, akhirnya onlay gw jadi juga!!!! yah walopun carvingannya aneh dan sementasinya ga rapi.....hehe

Endo..betapa menyusahkannya dirimu nak.....

itu baru praktikumnya....belom diskusinya yg pake acara bikin logbook dan ga boleh bagi2 learning issue...........artinya kerja extra....coz walopun akhir2nya tetep bagi learning issue,,tetep aja harus nulis logbook dg lengkap!!!

ditambah lagi fasil buat blok ini muter...jadi tiap kali diskusi bingung deh...soalnya maunya tuh fasil tu beda2.....plus fasil dari bagian konser tu gualak2...ada yg baik sih....

belom lagi bertepatan dg blok ini tuh FKG sibuk banget....ya mahasiswanya...ya dosennya....mana sebagian anak2 sok sibuk ngurus ini ngurus itu...sampe2 diskusi sekenanya aja...ga maksimal....

Endo selain mengajarkan gw berbagai hal tentang PSA dkk....ia juga mengajarkan 1 hal sama gw.......that is something yg dosen gw bilang waktu gw ga nemu2 orifis......Pantang Menyerah.....!!!!!

10:19 AM 1/5/2007
kapan kita reaming bareng lagi....hehe

Wednesday, January 03, 2007

Yes Sir, I'm Stuck!!!!

akhir-akhir ini terus terang aja gw sering berpikir tentang apa aja yang udah gw lakuin selama ini dalam hidup gw...
gw melihat orang-orang disekitar gw dan menyadari kalo selama ini gw ga pernah berbuat banyak dalam hidup gw...
buat diri gw sendiri aja nggak, apa lagi buat orang lain..

setiap kali perasaan kayak gitu muncul, selalu aja diiringi semangat super menggebu untuk melakukan sesuatu yang berguna buat diri gw dan orang lain tentunya...tapi selalu aja setiap kali semangat itu muncul, gw hanya bisa menemukan diri gw tetep mengerjakan hal yang itu-itu aja...
Yes, I'm stuck!!!

gw selalu menemukan diri gw terjebak dalam tumpukan buku yang itu-itu aja, yang kayaknya ga pernah selesai gw baca, bahkan ga bisa gw inget apa yang ada dalam buku2 itu walopun gw udah baca berkali-kali,

Terjebak dalam ruang praktikum pengap beraroma eugenol yang dipenuhi desingan bur

Terjebak memandangi phantom gigi gw yang ga kunjung beres

Terjebak nyariin diamendo gw yg ilang ktemu ilang ktemu terus

Terjebak mengetik huruf-demi huruf buat tugas mandiri yang sebenernya gw sendiri ga ngerti

Terjebak membalas sms2 ga penting dari orang2 yang gw bahkan ga tau sapa tapi herannya mereka perhatian banget sama gw

Terjebak memandangi suatu sosok, yang kayaknya diciptakan bukan buat gw

terjebak dalam gerombolan orang-orang yang sama dengan obrolan-obrolan ga penting yang sama...

Terjebak di tempat fotokopian dengan tumpukan kertas tanpa arti di tangan gw

terjebak dalam rumah gw sendiri, mondar-mandir seolah ada begitu banyak hal yang harus gw kerjain, tapi ternyata gw cuma ngerjain hal yang itu2 aja

Terjebak dalam teriakan demi teriakan adik2 gw yang berisik

terjebak dalam kemacetan dan polusi udara kota...dan ga ada hal lain yg bisa gw lakuin selain tridur...

gw bahkan merasa terjebak dalam tidur gw, sampe gw mimpi gw ngelakuin sesuatu yang berguna

terjebak dalam rutinitas gw...menyadari kalo yang gw lakuin dg nggak becus selama ini cuma buat diri gw sendiri...parah kan??!! udah ga becus, cuma buat diri gw sendiri lagi!!!!

Yes sir, I'm stuck
What am i supposed to do??????????????????????????
6:09 PM 12/14/2006